Empty spaces

Semarang, 20 Desember 2019


Setelah lama ga nulis dan kembali dengan sebuah kekosongan hati

Akhirnya suatu hari akan datang seseorang yang mengisi kekosongan hidup dan hatimu. Dimana seseorang ini akan sangat spesial untuk mewarnai hari-harimu. Saat kamu bertemu dengan dia rasanya ingin memberhentikan waktu agar terus bersama menjalani semuanya dengan indah. Seakan-akan kamu tidak pernah kecewa dengan patah hati.

Namun ada saatnya kamu akan ragu padanya, mulai dari perasaan yang tumbuh hingga pikiran-pikiran yang cukup rumit tentang dirinya. Pasti rasa itu akan hadir cepat atau lambat, yang perlu kamu tau dia tidak bisa dibawa kemana-mana dan yang menjadi pertanyaan ke dirimu; apakah kamu sebegitu senang karenanya atau kamu senang memiliki seseorang sepertinya?

Jangan biarkan emosimu terlibat dalam hal ini. Jika kamu ingin berhenti, berhentilah. Jika kamu ingin kembali dengannyam jangan ragu dan perjuangkan. Namun, jangan pernah mengatakan salam perpisahan bila hatimu masih ragu dengan perasaanmu.

Ada akan hari di mana dia tidak menginginkanmu lagi, kamu boleh bertanya pada dirimu; apakah kamu masih menginginkannya? Jangan biarkan kamu merasa ditinggalkan bila kamu sebenarnya juga pernah ingin meninggalkan.

Jika hati kecilmu berkata masih ingin memperjuangkan dan dia mencintai orang lain, maka berhenti untuk memperjuangkan. Kamu bukan menjadi seseorang pengecut tetapi apa gunanya kamu memperjuangkan dia yang tidak mempedulikan perasaanmu dan lebih mempedulikan perasaan orang yang dia cintai itu hanya membuat dirimu terluka akan tidak kepastian?

Dia mungkin belum mencintai orang itu seutuhnya, tetapi dia juga tidak mencintaimu yang sudah kamu ketahui dengan jelas.

Bagaimanapun kamu berusaha, jika dia bukan orangnya, semesta tidak akan mempertemukan perasaan kalian berdua.

Seperti lirik lagu Pilu Membiru - Kunto Aji

"Masih banyak yang belum sempat aku katakan padamu"

Memang masih banyak yang belum sempat kamu katakan untuknya, tetapi saat kamu mengutarakan perasaanmu dia mengetahui apa maksud dan tujuan yang kamu inginkan.

Untuk kamu yang ingin melepaskan namun takut akan kesendirian....

Ingatlah kamu memulai ini semua juga dengan sendiri. Kamu bisa belajar kembali menerima keadaan yang tidak semanis biasanya lagi. Lebih baik belajar menjadi sendiri daripada merasa memiliki pendamping yang tidak pernah benar benar kamu miliki.

Tapi, percayalah. Jika dia baik dan mengerti akan perasaanmu dia akan kembali dengan sendirinya. Namun, saat ini tolong berhenti mengisi ruang kosong yang tidak akan pernah benar-benar singgah..

Keadaan memang selalu berubah-ubah, maka dari itu kamu harus belajar dari sekarang bahwa hidup berteman baik dengan kehilangan. Jadi jangan sedih terlalu berlarut-larut, karena kamu akan bertemu lagi dengan sebuah kepergian bila kamu berani untuk menerima kedatangan.

Tapi jangan menutup pintu hatimu bila dia tidak ingin bersamamu saat ini, kamu tidak tau bagaimana yang akan terjadi di masa depan. Bisa saja dia kembali denganmu dan singgah untuk selamanya, kamu tidak pernah tau untuk hal itu.

Jangan takut akan jalan takdir yang Tuhan tentukan, saat ini memang menyakitkan tetapi untuk yang akan datang bisa aja menjadi membahagiakan. Tuhan tau yang terbaik untuk kamu dengan memisahkan dengan dia.

Aku tau, kamu sangat berat untuk berpisah dengannya; tapi aku ingatkan mencintai dirimu sendiri itu lebih penting. Ada saatnya kebetulan kalian berada di titik yang sama, bertemu kembali, dan setelah sama sama mencintai diri sendiri, lalu siap mencintai satu sama lain.

Mungkin memang dia bukan orangnya.. Jadi kamu yang ikhlas ya?





Comments