REVIEW : SEMINAR HOAX VS JURNALISME PRESISI

Pembicara 1
Ismail Fahmi (Founder Drone Emprit)

Hoax bisa tersebar dikarenakan banyaknya berita yang tidak valid. Persebaran hoax kecepatannya hampir 10 kali lipat daripada berita biasa.

Hoax terjadi karena kurangnya informasi yang real atau fakta. Seseorang hanya melihat sekilas lalu dijadikan berita tanpa melihat seutuhnya kejadian tersebut.

Saat ini banyak sekali terjadi propaganda. Propaganda terjadi karena persebaran berita palsu yang banyak dibuat oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Oknum-oknum tersebut memanfaatkan celah untuk membuat sebuah berita palsu dan menyebabkan propaganda.

Contoh propaganda yang terjadi saat ini yaitu konflik perdebatan yang terjadi di salah satu sosial media (twitter), karena bebasnya twitter untuk mengutarakan apa saja, jadi dipergunakan untuk melakukan propaganda terutama politik.

Pembicara 2
Sulta Dharmasaputra
(Wakil Direktur Pelaksana Harian Kompas)

Menurut hasil survey, saat ini angka tertinggi dalam penyajian berita yaitu hoax sebanyak 46,6% dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa orang-orang saat ini banyak terpengaruh dengan berita hoax.

7 MIS dan DISINFORMASI

1. Satire
2. Konten yang menyesatkan
3. Konten tiruan
4. Konten palsu
5. Konten yang salah
6. Koneksi yang salah
7. Konten yang dimanipulasi

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghindari berita hoax :

1. Melihat kredibilitas sumber web
2. Berita itu up to date atau terbaru
3. Web yang digunakan sudah valid atau tidak diragukan lagi kebenarannya

Akhir-akhir ini banyak sekali orang-orang yang lebih mempercayai berita di TV karena dianggap valid, padahal sebenarnya belum tentu apa yang diberitakan itu valid, karena saat ini banyak sekali acara TV yang memutar balikan fakta yang sesungguhnya.

Seharusnya saat seorang jurnalis melakukan wawancara harus mendapatkan informasi yang faktual atau tidak berat sebelah, karena jika informasi itu tidak faktual akan menyebabkan berita palsu atau hoax.

Jadi, sebagai generasi penerus bangsa seharusnya kita lebih berhati-hati dalam memilih berita karena bisa saja berita itu bohong atau hoax.

Comments