SUARA HATI ANGGIA

2017


Awalnya aku sangat membencimu, lambat laun aku mencintaimu. Aku tak tau harus berkata apa saat aku mulai mencintaimu, rasanya aneh saat benci menjadi cinta. Memang benar kata pepatah benci akan menjadi cinta. Aku tak tau perasaan ini kapan datang, apakah saat aku mulai memasuki duniamu? Dunia yang sangat berbeda dengan duniaku.

Semakin hari aku dan kamu dekat, tanpa ada pertengkaran yang biasanya kita lakukan setiap harinya, sampai dimana aku dan kamu saling menyatakan suka, sayang, dan cinta. Walaupun awalnya kita bermusuhan dan akhirnya kita berteman, sampai kamu menyatakan perasaanmu padaku.

Saat pertama kali kita akan merayakan dimana aku dan kamu menjadi kita, kamu pergi tanpa pamit padaku karena dia telah kembali ke dunia yang sebenarnya, aku tau dia sangat berharga untukmu, tapi apakah aku juga berharga untukmu?

Semakin hari kita semakin dekat, tanpa perkelahian seperti dulu, tanpa ada cobaan apapun, dan tiba-tiba cobaan itu datang.

Aku akan bertanya padamu, apakah aku boleh merasakan cemburu? Bahkan cemburu dengan masa lalumu? Jika kamu izinkan, aku akan menyampaikan suara hatiku.

Membencimu adalah hal yang wajar bagiku tetapi saat aku mencintaimu adalah hal teraneh yang aku rasakan. Aku tau aku bukan seorang gadis yang baik, lemah lembut, cantik, bahkan lebih dari itu atau seperti gadis impianmu. Aku hanyalah seorang gadis yang perfeksionis, galak, cemburu, dan masih banyak kekuranganku tanpa kamu tau itu. Aku akan bertanya kembali bolehkah aku cemburu?

Tapi apakah kamu menyadari bahwa aku cemburu? Mungkin tidak.

Aku akan berusaha baik-baik saja saat kamu menggodaku yang membuat aku sakit hati, aku akan berusaha baik-baik saja bila ada orang lain yang membandingkanku dengan masa lalumu. Sejujurnya aku tidak tahan.

Aku cemburu bila kamu lebih dekat dengannya, walaupun aku tau dia hanyalah sahabatmu dan kamu juga sayang padanya, tapi apakah aku juga bisa mendapatkan perhatian lebih dari pada dia? Apakah kamu sadar jika kamu melakukan itu kamu akan menyakitiku? Tolong mengertilah dengan perasaanku.

Di saat aku mendekati orang-orang di sekitarmu, masih ada yang membandingkanku dengannya aku terima itu, tapi aku minta kepadamu tolong jangan seperti itu lagi, dengan membandingkanku bersama masa lalumu itu sangat menyakitkan, sayang.

Aku akan berusaha untuk lebih mengalah lagi padamu, menghilangkan sifat cemburuku ini untuk menghargai orang di sekitarmu bahkan masa lalumu, aku sudah tidak lagi memerdulikan rasa sakit hati yang aku rasakan.

Alvaro Radyana Putra, aku hanya menyampaikan suara hatiku selama ini yang aku rasakan sendirian.

Aku mencintaimu.

-LOVE-

Anggia Serenia Quinindha.

ALVARO RADYANA PUTRA - ANGGIA SERENIA QUININDHA

Comments