Apakah Aku dan Kamu Bisa Bersatu?

2017




Bukan saatnya aku untuk mengungkapkan rasa ini, bukan saatnya juga aku harus berkata jujur bahwa aku sayang padanya, bukan saatnya aku harus memaksakan diriku sendiri untuk bersamanya, dan bukan saatnya aku harus merasakan kekecewaan ini karena dirinya.

Di malam yang sangat sunyi ini, aku merenung, apa aku salah? apa aku berlebihan? apa perhatianku untuknya itu salah? jujur, aku tidak mengerti semua hal yang aku bisa berikan walau hanya rasa peduli untuk dia membuatnya berbeda, bukan dia yang aku kenal, bukan dia yang selalu aku pandang baik, bukan menjadi dia yang aku ketahui selama ini, dia berbeda. Saat seperti ini aku menangis dalam hati, apa yang harus aku perbuat? aku merasa kecewa dengannya, dia salah satu orang yang aku miliki di saat keadaan hidupku hancur.

Aku menangis dalam hati, pilu rasanya jika tahu orang yang aku sayang berubah, menjadi ketus, cuek, dan bahkan menyakiti perasaanku. Aku mencoba bersabar akan sikap yang dia perbuat kepadaku, menahan rasa sakit karena dia telah memperlakukanku yang tidak semestinya, dengan menyakiti hatiku secara perlahan. Sementara itu, aku melihatmu dari jauh ada yang berbeda dengan dirimu, menahan suatu beban masalah yang tidak kamu ceritakan, dan kamu mencoba baik-baik saja seperti aku mencoba baik-baik saja karena sikapmu itu.

Hari demi hari berganti, aku tak tau harus bagaimana sekarang, menahan pilu yang aku rasakan, mencari kesibukan untuk melupakanmu sejenak, tapi aku tidak bisa, semakin aku menghindar dari hadapanmu, semakin sakit hati ini merasakan, karena kamu tak menganggapku ada. Aku sedang berperang dengan diriku sendiri, mengikuti kata hati atau pikiranku, hati memilih untuk bersamamu sedangkan pikirin memilih untuk melupakanmu, tetapi kata hati memang selalu benar, aku mencoba mengikuti kata hatiku untuk bersamamu walaupun kamu tidak menganggapku ada.

Jika kamu bersedia untuk membuka hatimu akan kehadiranku, tolong bukakan pintu hati itu untukku. Biar kamu menyadari bahwa aku menyayangimu tidak main-main, tidak hanya omongan yang aku ucap, tidak sebatas tulisan "AKU SAYANG PADAMU", tapi akan kulakukan semampuku untuk membuatmu bahagia. Namun, sampai saat ini kamu belum menyadari akan kehadiranku di hidupmu, apa dayaku hanya menahan rasa sayang untukmu, dan aku tidak akan melupakanmu begitu saja, karena melupakan seseorang yang aku sayang tidak semudah itu.

Comments