The False Connection 7

2016



“Ito” Panggil cewe yang sedang berada di hadapannya ini.

“Iya Net?” Jawab Ito

“Anet mau ngomong, tapi gimana ya” Katanya dengan ragu

“Sok ngomong aja Net” Jawab Ito sambil menatapnya.

“Kita gimana To?” Tanyanya kembali.

“Gimana apanya Net?” Jawab Ito dengan bingung.

Anet’POV

Jujur gue takut buat tanya ke Ito, tapi gue harus berani demi perasaan gue.

“Gimana apanya Net?” Tanyanya dengan wajah bingung

“Euhm.... Soal hubungan kita. Jujur Anet ga nyaman kaya gini” Kata gue dengan ragu untuk menjawabnya.

“Anet, maaf sebelumnya Ito gamau Anet kaya gini, jujur Net. Ito ngerasa bersalah sama Anet, Ito mainin perasaan Anet, Ito tau Anet cemburu sama Zia tapi Anet ga pernah tunjukkin rasa itu ke Ito, jadi Ito cuma tau dari Hafizh, Denta, Aqil, dan temen-temen Ito yang lain. Maaf sekali lagi, Ito gaada maksud buat Anet sakit hati, gaada maksud sama sekali. Tapi maaf, kita break dulu aja, Ito mau intropeksi diri Ito selama ini yang Ito udah lakuin ke Anet, Ito tau Anet ga nyaman sama kehadiran Zia kan. Ito tau, tapi kalau Ito mejauh dari dia Ito yang harus menjauh juga dari Anet. Dia punya ALL Net, Maminya Zia bilang ke Ito suruh jadi penyemangat hidup dia di saat-saat dia lagi terpuruk dengan penyakitnya, jadi Ito di kasih pilihan yang sulit buat diri Ito sendiri. Maaf Net” Jawabnya panjang lebar

Ya bener apa yang di bilang Denta. Sakit, marah, kecewa jadi satu yang gue rasain.

Sakit karena gue baru pertama kali ngerasain namanya di putusin cowo yang gue sayang, bukan putus sih tapi berhenti komunikasi untuk beberapa saat yang tidak di tentukan.

Marah, gue pingin marah ke Ito ngeungkapin semuanya tapi gue gabisa dan marah gue lewat nangis, yap sekarang gue nangis di depan dia.

Kecewa? Rasa yang paling gue benci, rasa yang ngehilangin kepercayaan gue ke Ito untuk saat ini.


“Oh yaudah gapapa, Anet mau pulang dulu. Makasih ya udah ngeluangin waktu buat Anet” Kata gue sambil senyum ke dia.

Comments