The False Connection Part 2

2016

Hai semuaa....
Maaf gue lama updatenya, banyak tugas dan baru bisa sekarang update...

Nih yang nunggu kelanjutannya gue kasih...

Kelas pun jadi hening saat Anet dan Ito masuk kelas

*skip*

Ito’POV

“Lah ini anak kelas napa dah jadi diem gue masuk” batin gue, dan gue pun tersadar saat Anet bilang ke gue “Ito tangannya” dan gue langsung refleks ngelepas pegangan gue ke Anet. Sumpah gue malu….

“To itu siapa dah?” Tanya Aldi ke gue, “ha? Dia? Anak baru” jawab gue sambil duduk di kursi belakang Aldi.

*skip*

Guru pun udah masuk kelas dan langsung meminta Anet untuk memperkenalkan diri di depan.

“Assalamu’alaikum semua, nama saya Agnes Nabila kalian semua bisa memanggil saya Agnes, saya pindahan dari Cirebon. Semoga bisa berteman baik dengan kalian” ucap Anet
Anet pun kembali ke tempat duduknya yang berada di samping Ito, dan pelajaran dimulai.

*KRIIINGGG*

Bel surga yang ditunggu siswa siswi untuk istirahat, siswa siswi kelas X IPA 1 pada berhamburan keluar kelas untuk membeli makanan atau minuman di kantin atau memakan bekal yang dibawa dari rumah dan makan di kelas bersama teman-teman.

Anet pun hanya diam di kelas tidak tau harus apa karena dia belum mengenal anak kelasnya ini

Tiba-tiba……

“Hai nama gue Adenta lo bisa panggil gue Denta” kata cewe berhijab dengan melihatkan senyumnya.

“Eh iya aku Anet, salam kenal ya Denta” Kata Anet dengan lembut.

“Anet, temenin Denta ke kantin yuk” Ajak Denta dengan menarik tangan Anet, dan Anet menjawab “Eh iyaaa okee”.

Mereka pun berjalan ke kantin berdua dan Denta menceritakan tentang kebiasaan anak kelas, dan salah satu murid ada yang memanggil “DENTAAAAA” dan mereka mencari arah suara tersebut ternyata ada Ito, Hafizh, Azriel, dan Bella yang sedang duduk sambil memakan bekal

“Iya apaa” kata Denta sambil menuju mereka bersama Anet.

Ya Hafizh, Ito, Bella, Azriel, dan Denta sudah bersahabat sejak SD sampai sekarang.
Denta pun duduk di sebelah Bella, dan Anet bingung harus duduk dimana karena satu-satunya tempat duduk hanya di sebelah Ito.

Anet’POV

“Lah tinggal di sebelah Ito, gue selalu degdegan di sebelah dia” batin gue, Ito ngelihatin gue terus dan senyum ngekode suruh duduk sebelah dia, ya mau gamau gue duduk di sebelah dia.

“Anet mau pesen apa? Biar Ito pesenin” Kata cowo di sebelah gue ini, gue bingung degdegan senyumnya ga nahan buat gue pingin pingsan hehe.

Oh iya bukannya gue gamau ngomong lo-gue ke anak sini takut di bilang ‘sok’ asyik sama mereka jadi gue ya ngomongnya aku-kamu dulu.

“Gausah, biar Anet pesen sendiri aja sama Denta. Iya kan Den?” Tanya gue ke Denta sembari menjawab pertanyaan Ito. Denta pun mengangguk dan ngeajak gue langsung pesen makanan yang gue mau.

*skip*

Hafizh’POV

“Gue ngerasa ada yang ga beres sama lo To” Kata gue, ya menurut gue Ito suka sama Anet dan sungguh keajaiban dunia Ito bisa suka cewe lagi, masa lalu dia yang gaenakin di SMP ngebuat dia males yang namanya suka sama cewe bahkan pacaran.

“Apaan sih Fizh engga perasaan lo aja kali” jawab Ito, “tapi menurut gue, lo suka sama Anet yak an? Jujur aja ke kita semua gapapa sih To siapa tau kita bisa bantuin, kan Denta juga udah mulai deket sama Anet nah nanti Bella juga bakalan kenalan ke Anet, nah lo bisa cari tau informasi soal Anet ke mereka berdua” kata gue ngeyakinin Ito.

“Fizh, gue takut kaya dulu lagi” jawab Ito males, “Siapa tau Anet ga kaya yang dulu lagi, kalau gue lihat dia baik kok” ucap gue lagi biar Ito makin yakin.

*skip*

“Gue harus bisa dapetin Ito” kata cewe yang sedang mendengar percakapan antara Hafizh dan Ito. Ya dia Zia cewe yang suka sama Ito tetapi dia selalu menggunakan cara licik untuk bisa mendapatkan perhatian dari Ito.

“Apa-apaan tuh cewe baru, baru masuk sehari aja udah caper sama Ito mana soksokan lembut lagi pake aku-kamu” kata Zia.

Hafizh, Ito, Bella, Azriel, Denta, dan Anet pun berjalan bersama menuju kelas dan tiba-tiba Zia langsung memeluk Ito dengan aktingnya yang pura-pura nangis dan bilang kalau tadi waktu masih pelajaran dan Anet izin ke toilet, Anet membentak Zia dan bilang tidak boleh deket sama Ito karena Ito hanya punya Anet.


Saat mendengar kata-kata yang barusan Zia ucapkan Ito langsung menjawab “Bagus dong Anet bilang gitu, biar lo gausah ngedeketin gue terus. Pergi sana lo Zi ngeganggu hidup gue terus”, mereka langsung meninggalkan Zia sendirian.


Gue baru bisa lanjut segitu, jujur pr gue banyak dan ga sempet buka blog. InshaAllah Sabtu gue udah post baru lagii....
Tunggu aja di blog gue hehe...

Grüße

Farida.

Comments