Haruskah Aku Menjauh?

2016


Terkadang gue bingung harus apa yang gue lakuin sekarang, menjauh? pilihan yang sulit bagi gue, mengikhlaskan dia bersama orang lain dengan keadaan gue yang sebenernya gamau dia bersama orang lain.

Rasa kebahagiaan yang sebenernya gue mau tidak sesuai apa yang gue harapkan bahkan bisa di bilang 'harapan gue ketinggian', sebenernya gue ga berharap apa-apa dari dia karena gue tau di balik wajah dia pasti ada sesuatu yang gue cari bahkan diri gue ga sadar kalau gue butuh itu.

Hampir satu tahun lebih gue sama dia kenal ketawa, seneng, sedih bahkan gue lalui bersamanya, dari perasaan cuma 'teman' sampai akhirnya munculah perasaan yang 'aneh' di gue entah dia bagaimana perasaannya.

Tiap hari bahkan detik kita berdua chat entah apa yang di bahas, dari ga penting sampai ke obrolan paling serius. Gue pingin ngeulang masa itu lagi tapi rasanya ga mungkin, dan gue juga sadar kesalahan gue yang 'fatal' karena something else.

Ya waktu berjalan terus sampai akhirnya begini.

Jujur gue kangen masa-masa itu tapi ga bakal terjadi lagi 'mungkin', dimana chat socmed gue penuh dari dia dan sekarang cuma bisa baca history, sedih? memang.

Gue ngelihat dia dari jauh aja udah buat gue senyum gajelas, entah kenapa kalau dia senyum seakan-akan gue ngerasa 'far kenapa lo gabisa senyum jangan sinis' dan gue belajar ga sinis sama orang juga dari dia.

Dan waktu yang mengubah segalanya, waktu yang mengubah keadaan, dan waktu pula yang membuat gue sama dia menjadi 'jarak'.

Dan seseorang yang berarti dalam hidup gue bilang 'Susah? Kalau itu kata kamu susah move pasti bakalan susah' dan gue gatau harus gimana lagi sekarang.

Menjauh? Terlalu menyakitkan




Grüße

Farida.

Comments